NVIDIA baru saja meluncurkan lini GPU generasi terbaru mereka, RTX 50 Series, yang memperkenalkan peningkatan performa signifikan serta inovasi teknologi seperti DLSS 4.0 dan fitur AI. Seri ini mencakup empat model utama: RTX 5090, RTX 5080, RTX 5070 Ti, dan RTX 5070, yang diumumkan dalam keynote CES 2025 oleh CEO NVIDIA, Jensen Huang.
Harga dan Tanggal Peluncuran
Berikut harga resmi dari NVIDIA RTX 50 Series:
- RTX 5090: $1,999 (sekitar Rp30 juta)
- RTX 5080: $999 (sekitar Rp15 juta)
- RTX 5070 Ti: $749 (sekitar Rp11 juta)
- RTX 5070: $549 (sekitar Rp8,2 juta)
Model-model ini mulai tersedia pada Januari 2025, dengan desain Founders Edition yang ramping dan dilengkapi kipas ganda, vapor chamber 3D mutakhir, serta memori GDDR7 yang sangat cepat.
Spesifikasi Utama
RTX 5090
- Memori: 32GB GDDR7
- Kecepatan Memori: 1,792GB/detik
- CUDA Cores: 21,760
- Performa: 2x lebih cepat dibanding RTX 4090
NVIDIA memamerkan RTX 5090 dengan menjalankan Cyberpunk 2077 pada DLSS 4.0, menghasilkan 238 fps pada pengaturan ray tracing maksimal, jauh melampaui RTX 4090 yang hanya mencapai 106 fps dengan DLSS 3.5.
RTX 5080
- Memori: 16GB GDDR7
- Kecepatan Memori: 960GB/detik
- CUDA Cores: 10,752
RTX 5080 menawarkan performa dua kali lipat dari pendahulunya, RTX 4080, dengan peningkatan signifikan untuk gaming dan pekerjaan kreatif.
RTX 5070 Ti dan RTX 5070
- Memanfaatkan teknologi arsitektur Blackwell dengan fitur-fitur canggih seperti DLSS 4 dan ray tracing generasi keempat. RTX 5070 diklaim mampu mengungguli performa RTX 4090 dalam beberapa judul game terbaru.
Fitur Baru DLSS 4.0
DLSS 4.0 menjadi pusat perhatian dalam peluncuran ini. Berikut adalah fitur utamanya:
- Multi-Frame Generation: Meningkatkan frame rate hingga 8x dibandingkan rendering tradisional.
- RTX Neural Shaders: Mengoptimalkan penggunaan memori dan performa dengan kompresi tekstur berbasis AI.
- RTX Neural Faces: Memberikan detail wajah yang realistis menggunakan AI generatif.
- Transformers untuk Kualitas Gambar: Memperbaiki kejelasan gambar, mengurangi ghosting, dan menambah detail pada gerakan.
CEO NVIDIA, Jensen Huang, mengatakan bahwa DLSS 4.0 mampu “memprediksi masa depan” dalam rendering, menjadikan pengalaman gaming lebih mulus dan realistis.
Teknologi Tambahan
Selain DLSS 4.0, seri RTX 50 juga membawa inovasi seperti:
- Reflex 2 dengan Frame Warp: Mengurangi latensi untuk responsivitas lebih baik.
- RTX Neural Rendering: Memungkinkan rendering lebih cepat dengan bantuan AI.
Kesimpulan
NVIDIA RTX 50 Series menghadirkan lompatan besar dalam performa GPU, didukung oleh teknologi AI dan DLSS 4.0 yang revolusioner. Dengan berbagai pilihan model dan harga, seri ini menjadi solusi ideal bagi gamer dan kreator yang mencari performa terbaik di tahun 2025.
