banner 728x250

Xiaomi 15S Pro dengan Xring O1: Awal Era Dominasi Teknologi Lokal di Smartphone Flagship?

Xiaomi 15S Pro Dengan Chipset Xiaomi Xring O1
banner 120x600
banner 468x60

Pada 22 Mei 2025, Xiaomi tidak hanya merilis ponsel baru—mereka mengirim sinyal keras ke industri teknologi global: era dominasi prosesor pihak ketiga akan segera berakhir. Melalui Xiaomi 15S Pro dan chipset teranyarnya, Xring O1, Xiaomi memperkenalkan level baru keberanian dalam dunia teknologi: menciptakan otak smartphone sendiri, dan langsung memecahkan rekor.


Ponsel Pertama dengan Chipset Xring O1, Skor AnTuTu Tembus 3 Juta

Skor AnTuTu 3 juta lebih (tepatnya 3.004.137) bukan angka kecil. Ini adalah simbol supremasi performa—mengalahkan semua flagship lain di pasaran, termasuk yang menggunakan Snapdragon 8 Elite.
Xring O1, yang dibangun di atas fabrikasi 3nm TSMC (N3E), bukan hanya sekadar chip kencang, tapi juga cerdas dan hemat daya.

banner 325x300

Spesifikasi Teknis Xring O1:

  • CPU 10-core:
    • 2x Cortex-X925 @ 3,9 GHz
    • 6x Cortex-A725 @ 1,9 – 3,4 GHz
    • 2x Cortex-A520 @ 1,8 GHz
  • GPU Immortalis-G925 (16-core)
  • AI Engine (NPU): 44 TOPS
  • RAM support: LPDDR5T hingga 16 GB
  • Storage: UFS 4.1 hingga 1 TB

Xiaomi 15S Pro: Desain, Kamera, dan Fitur yang Mewah

Di balik performa itu, Xiaomi 15S Pro menyuguhkan spesifikasi flagship sejati:

  • Layar: 6,73” LTPO AMOLED, QHD+, 120Hz refresh rate
  • Kamera Depan: 32 MP
  • Kamera Belakang: Triple 50 MP Leica (wide, ultrawide, periskop 5x optical zoom)
  • Baterai: 6.100 mAh, fast charging 90W via USB-C 3.2
  • OS: Android 15 dengan HyperOS 2
  • Konektivitas: WiFi 7, NFC, UWB, in-display fingerprint

Bentuknya elegan dan solid, tersedia dalam warna hitam dan biru, serta dibanderol mulai dari 5.499 yuan (± Rp 12,4 juta).


Apa yang Membuat Ini Revolusioner?

🔹 Independensi Chipset: Xiaomi tidak lagi hanya pengguna. Mereka kini pembuat prosesor, dan itu mengubah segalanya.

🔹 Optimalisasi Maksimal: Dengan mengendalikan software dan hardware, Xiaomi mampu menyelaraskan performa, daya tahan, dan kestabilan sistem.

🔹 Ancaman untuk Qualcomm & MediaTek: Jika sukses, Xring bisa jadi awal dari peta baru chipset dunia: dominasi lokal, bukan barat.


Akan Masuk ke Indonesia?

Belum ada kepastian soal rilis global atau ke Indonesia. Tapi jika strategi Xiaomi selama ini jadi acuan, varian atau adaptasi dari 15S Pro berpeluang besar hadir secara lokal dalam beberapa bulan mendatang.


Kesimpulan: Xiaomi Sedang Menulis Ulang Aturan Game

Dengan 15S Pro dan Xring O1, Xiaomi bukan hanya menjual HP. Mereka sedang membentuk ekosistem baru, mengklaim kedaulatan teknologi, dan menunjukkan bahwa Tiongkok tidak hanya bisa membuat—tetapi juga memimpin inovasi global.
Ini bukan soal produk, ini tentang power shift di industri mobile dunia.

banner 325x300