banner 728x250

Rayen Pono Menyampaikan Pendapat Kritis di Debat Royalti Musik

banner 120x600
banner 468x60

Diskusi Terbuka yang Menarik

Rayen Pono ikut ambil bagian dalam debat terbuka yang diadakan oleh Ahmad Dhani di Jakarta, bekerja sama dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). Acara ini berlangsung di Artotel Senayan pada Kamis, 10 April 2025, dan menarik perhatian banyak pelaku industri musik. Dalam kesempatan ini, Rayen menyampaikan pandangannya tentang royalti musik yang menjadi bahan perdebatan.

“Mas Dhani pernah mengatakan bahwa penyanyi yang tidak mau membayar royalti adalah orang pintar tetapi tidak memiliki wisdom,” ungkap Rayen, membuka pernyataannya dengan kritik yang tajam. Ini menandai awal dari diskusi yang dinamis dan penuh pertanyaan.

banner 325x300

Rayen menekankan pentingnya memahami konteks hukum dalam perdebatan royalti. “Wisdom yang benar adalah ketika kita bisa meminta royalti berdasarkan interpretasi undang-undang, tetapi saya memilih untuk tidak melakukannya karena dia teman saya,” lanjutnya, menunjukkan sikapnya yang diplomatis.

Menyoroti Ketidaknetralan Ahmad Dhani

Dalam debat itu, Rayen juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Ahmad Dhani yang tidak netral. Ia merasa bahwa dengan nama besar Dhani, seharusnya ia bisa memilih untuk berada di tengah dan memberikan solusi yang konstruktif. “Kekecewaan saya, Mas Dhani dengan kapasitasnya yang besar, kenapa tidak memilih untuk ada di tengah?” ungkap Rayen.

Ia menegaskan bahwa kritiknya ditujukan untuk sikap Dhani dan bukan untuk AKSI. “Saya hanya mengkritisi sikap Mas Dhani, bukan AKSI,” kata Rayen, menjelaskan niatnya untuk mendorong kolaborasi yang lebih baik di antara semua pihak.

Rayen percaya bahwa dengan bersatu, industri musik Indonesia bisa lebih kuat dan adil bagi semua pihak yang terlibat. “Gue mau berjuang untuk seluruh ekosistem musik,” tambahnya, menunjukkan komitmennya untuk kemajuan industri.

Mendorong Pendidikan dan Kesadaran

Rayen Pono berharap bahwa diskusi ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya royalti bagi semua pelaku industri musik. Ia ingin agar masyarakat memahami bahwa royalti bukan hanya masalah individu, tetapi juga menyangkut keberlangsungan industri secara keseluruhan.

“Pendidikan tentang hak dan kewajiban di industri musik sangat penting,” tutup Rayen, menekankan perlunya edukasi dalam mengatasi isu-isu yang ada. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, diharapkan kondisi industri musik Indonesia dapat berkembang dan lebih adil bagi semua pihak.

Rayen menegaskan bahwa setiap orang di industri musik harus berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka. “Kita semua harus teredukasi tentang hak dan kewajiban di industri ini,” ujarnya, menunjukkan komitmennya untuk masa depan musik Indonesia yang lebih baik.

banner 325x300