banner 728x250

Nia Ramadhani Ungkap Kesedihan Mendalam atas Kepergian Neneknya

banner 120x600
banner 468x60

Momen Terakhir Bersama Nenek

Aktris Nia Ramadhani baru saja mengantarkan nenek tercintanya, Hanna, ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada 26 Januari 2025. Kepergian neneknya menyisakan perasaan campur aduk di hati Nia. “Rasanya lega karena oma tidak merasakan sakit lagi. Tapi, sebagai manusia, perpisahan ini tetap berat,” ungkap Nia sambil menahan air mata di lokasi pemakaman.

Saat peti mati neneknya ditutup, suasana haru melanda. “Rasanya sedih sekali karena itu terakhir kali kami bisa melihat wajah oma,” tuturnya. Momen ini menjadi pengingat betapa berharganya hubungan antara Nia dan neneknya yang penuh kasih.

banner 325x300

Nia berusaha tegar di tengah kesedihan. Ia mengingat pesan terakhir sang nenek yang selalu mengingatkan agar tidak larut dalam kesedihan. “Oma selalu bilang kami tidak boleh terlalu bersedih. Meski sulit, kami mencoba kuat,” tambahnya. Ini menunjukkan betapa teguhnya Nia dalam menghadapi kehilangan.

Kenangan yang Tak Terlupakan

Putri Nia, Mikhayla, juga merasakan kesedihan yang mendalam. Selama prosesi pemakaman, Mikhayla terlihat sangat emosional. “Kedekatan antara Mikhayla dan neneknya sulit dilupakan,” kata Nia. Sejak neneknya tinggal bersama mereka, Mikhayla merasa lebih dekat dengan sang nenek.

“Meskipun oma sedang sakit, dia selalu bilang tidak ingin merepotkan siapa pun,” cerita Mikhayla dengan suara bergetar. Kenangan indah bersama neneknya menjadi momen berharga yang akan selalu diingat. “Kehilangan ini adalah kejutan yang sangat berat,” ungkapnya penuh emosi.

Mikhayla membagikan banyak momen indah yang dia alami bersama sang nenek. “Dari Agustus sampai sekarang, aku merasa lebih dekat dengan oma. Ketika mendengar kabar oma meninggal, aku langsung menangis dan tidak percaya,” ungkapnya. Kenangan-kenangan tersebut akan selalu terukir dalam ingatannya.

Doa dan Harapan untuk Sang Nenek

Nia Ramadhani terus mendoakan agar neneknya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. “Semoga jalan oma dimudahkan, amal baiknya diterima, dan kesalahan-kesalahannya diampuni oleh Tuhan,” ungkap Nia. Rasa syukur juga diungkapkan Nia karena memiliki nenek yang penuh kasih dan selalu mendukung keluarganya.

Pesan terakhir neneknya menjadi pengingat bagi Nia dan keluarga untuk tetap kuat. “Kami akan berusaha untuk tidak larut dalam kesedihan, mengikuti pesan oma,” katanya. Kehilangan ini sangat berat, tetapi Nia berkomitmen untuk menjaga kenangan indah bersama neneknya.

Proses pemakaman menjadi momen refleksi bagi Nia dan keluarganya. Mereka mengenang semua kenangan indah yang telah dilalui bersama nenek. “Kami akan selalu mengenang oma dalam hati kami,” tutup Nia. Dengan harapan, Nia bertekad untuk meneruskan warisan cinta dan nilai-nilai yang diajarkan oleh neneknya kepada generasi mendatang.

banner 325x300