banner 728x250

Kontroversi Lagu “Apa Sih” Radja: Drama yang Mengawali 2025 dengan Geger

Band Radja dengan single APA SIH
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, 1 Januari 2025 – Tahun baru dimulai dengan panasnya perbincangan seputar lagu “Apa Sih” dari band Radja. Awalnya dirilis pada 21 Desember 2024, lagu ini menarik perhatian bukan karena prestasinya, melainkan deretan kontroversi yang menyertainya. Tuduhan plagiarisme, kritik dari model video klip, hingga hilangnya lagu dari Spotify menjadi topik yang tak henti dibahas publik.


Protes Vadel Badjideh: Merasa Tak Dihargai

Salah satu kontroversi utama datang dari Vadel Badjideh, model video klip lagu “Apa Sih.” Vadel menyampaikan kekecewaannya setelah wajahnya diedit dengan stiker monyet dalam video tersebut. Selain itu, ia merasa suaranya yang dijanjikan akan muncul dalam lagu justru tidak dimasukkan.

banner 325x300

Radja pun memberikan klarifikasi. Ian Kasela, vokalis Radja, menyebut bahwa penggunaan stiker monyet hanyalah gimmick kreatif untuk menciptakan kesan unik. “Itu cuma konsep, enggak ada niat merendahkan,” jelas Ian. Namun, respons ini belum sepenuhnya meredakan ketegangan.


Tuduhan Plagiat: Terinspirasi atau Meniru?

Isu lain yang memanaskan situasi adalah tuduhan bahwa lagu “Apa Sih” menjiplak lagu “APT” milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars. Banyak pendengar merasa melodi dan nuansa kedua lagu tersebut terlalu mirip.

Menanggapi hal ini, Moldy, gitaris Radja, mengakui bahwa inspirasi mereka memang datang dari lagu tersebut. “Apa salahnya meniru yang bagus? Tapi kita tetap kasih sentuhan khas Radja,” katanya.

Namun, pernyataan ini memicu reaksi beragam dari netizen. Beberapa menganggapnya sebagai bentuk penghargaan, sementara yang lain menilai Radja kurang menghormati orisinalitas.


Menghilang dari Spotify

Puncak dari rangkaian kontroversi ini adalah hilangnya lagu “Apa Sih” dari Spotify pada 30 Desember 2024. Penggemar yang mencoba memutar lagu tersebut mendapati pesan, “Lagu ini sudah tidak tersedia.”

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Radja atau Spotify mengenai alasan di balik hilangnya lagu tersebut. Apakah ini karena pelanggaran hak cipta, atau ada alasan lain yang belum terungkap?


Refleksi di Awal Tahun

Kontroversi ini menjadi pengingat bahwa di era digital, setiap langkah seorang artis dapat dengan cepat menjadi sorotan publik. Bagi Radja, “Apa Sih” mungkin hanya sebuah karya, tetapi bagi banyak orang, kontroversi yang muncul telah memicu diskusi lebih luas tentang etika dalam berkarya.

Selamat tahun baru 2025! Semoga ini menjadi awal yang lebih positif bagi dunia musik Indonesia. 🎶✨

banner 325x300