banner 728x250

Kiky Saputri Berjuang Melawan Hinaan untuk Anak: “Saya Tidak Akan Diam”

banner 120x600
banner 468x60

Kiky Saputri, seorang komedian yang dikenal luas, baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan melaporkan sejumlah netizen yang melontarkan hinaan kepada anaknya. Dalam pernyataannya pada 2 Juni 2025, Kiky menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah ia merasa bahwa komentar-komentar tersebut sudah sangat keterlaluan.

“Sejak masa kehamilan, saya sudah terbiasa dengan berbagai hujatan. Ada yang bilang cebol, dan berbagai istilah lainnya. Awalnya, saya anggap lucu dan hanya bercanda. Namun, ketika anak saya lahir dan menjadi sasaran kebencian, situasinya berbeda,” jelas Kiky. Ia menceritakan bagaimana ia menerima komentar yang sangat menyakitkan, termasuk doa yang tidak layak untuk seorang bayi. “Pas anak saya lahir, ada yang doain anak saya mati. Itu sudah melampaui batas,” ungkapnya.

banner 325x300

Sebagai ibu baru, Kiky merasa sangat kesulitan untuk menyeimbangkan antara merawat bayi dan memantau media sosial. “Saya lagi sibuk banget jadi ibu baru, begadang, menyusui. Mana sempat lihat media sosial? Tiba-tiba kok rame banget nyalahin aku,” terangnya. Kiky merasa bahwa saat-saat seperti ini seharusnya menjadi waktu bahagia, bukan waktu untuk menghadapi komentar negatif.

Ia menekankan bahwa anaknya tidak seharusnya menjadi sasaran kebencian dari orang-orang di dunia maya. “Anak saya masih bayi, polos, dan tidak salah apa-apa. Kenapa harus dilibatkan dalam kebencian ini?” tegas Kiky. Tindakannya untuk melaporkan netizen yang bersangkutan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat, yang merasa bahwa tindakan tersebut adalah langkah yang tepat.

Kiky berharap agar tindakan ini bisa menjadi contoh bagi orang tua lainnya untuk tidak ragu melindungi anak-anak mereka dari komentar negatif di dunia maya. “Saya tidak bisa diam. Ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang perlindungan bagi anak-anak,” pungkasnya. Dengan semangat yang kuat, Kiky Saputri membuktikan bahwa ia adalah sosok ibu yang tidak akan membiarkan anaknya menjadi korban kebencian.

Dengan langkah ini, Kiky berharap agar masyarakat lebih bijaksana dalam berkomentar dan menjaga etika di media sosial, terutama ketika menyangkut anak-anak yang tidak bersalah.

banner 325x300