banner 728x250

Anji Manji: Menghindari Pembahasan Royalti Musik yang Terlalu Bising

banner 120x600
banner 468x60

Pendapat Anji tentang Isu Royalti

Anji Manji, musisi yang sudah lama berkecimpung di industri musik Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang isu royalti yang tengah hangat diperbincangkan. Dalam sebuah wawancara dengan Denny Sumargo, Anji merasa bahwa diskusi tentang royalti musik sudah terlalu melebar dan menyulitkan. “Sudah terlalu bising, terlalu rumit, padahal sebenarnya permasalahannya mudah,” ujarnya pada 25 Juni 2025.

Ia menyebutkan bahwa Undang-Undang Hak Cipta yang ada saat ini masih rancu, sehingga menyulitkan untuk menemukan solusi yang jelas. “Penyelesaian masalah tidak melulu soal regulasi. Ada empati, etika, dan pengertian yang harus diperhatikan,” jelasnya, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam menyelesaikan isu ini.

banner 325x300

Anji percaya bahwa dengan dialog yang baik, semua pihak dapat menemukan titik temu. “Kita semua harus bisa duduk bersama dan menyatukan suara. Dengan begitu, sistem yang ada hanya perlu melakukan fungsi pengawasan,” tambahnya, menggambarkan harapannya untuk kolaborasi dalam industri musik.

Memfokuskan Diri pada Karya

Di tengah perdebatan yang berlangsung, Anji memilih untuk fokus pada karir dan karyanya. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai pencipta lagu, ia tidak mendapatkan royalti dari lagu-lagu yang dibawakan banyak penyanyi. “Saya tidak mendapat royalti dari lagu-lagu saya yang dibawakan di panggung-panggung. Nol! Tidak ada yang masuk ke saya,” ungkapnya.

Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh banyak musisi di Indonesia. Meskipun menghasilkan karya yang laris, hak-hak mereka seringkali diabaikan. “Saya bisa buktikan ini. Saya ingin agar semua pencipta lagu mendapatkan hak mereka,” tegasnya.

Anji berharap agar generasi musisi mendatang bisa memiliki sistem yang lebih baik dalam hal royalti. “Kita perlu duduk bersama untuk menyatukan suara agar sistem yang ada hanya perlu melakukan fungsi pengawasan,” ungkapnya, menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan industri musik.

Harapan untuk Kolaborasi

Meskipun tidak ingin terjebak dalam perdebatan yang panjang, Anji berharap agar semua pihak dalam industri musik dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah royalti. “Kita harus menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak,” ujarnya.

Anji juga menekankan bahwa empati dan pengertian adalah kunci untuk menyelesaikan isu ini. “Kalau semua orang bisa duduk bersama dan mendengarkan satu sama lain, pasti ada jalan keluar,” ungkapnya. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu meredakan ketegangan yang ada antara berbagai pihak dalam industri musik.

Ia percaya bahwa dengan komunikasi yang baik, semua masalah dapat dipecahkan. “Saya hanya ingin fokus pada karya saya dan berharap teman-teman musisi lainnya juga bisa melakukan hal yang sama,” tutup Anji, menunjukkan komitmennya untuk terus berkarya meskipun ada tantangan.

Penutup

Anji Manji berharap agar suara para musisi dapat didengar dan diakui. Meskipun ia tidak mau terjebak dalam perdebatan mengenai royalti, ia tetap berharap agar industri musik Indonesia bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dengan kolaborasi dan pemahaman, semua pihak dapat menemukan jalan keluar yang saling menguntungkan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan