Tindakan Tegas Abidzar Al Ghifari
Abidzar Al Ghifari, aktor muda berusia 24 tahun, baru-baru ini melayangkan somasi kepada dua pemilik akun media sosial X, yaitu @soundofyogi dan @francoissigit. Tindakan ini diambil setelah keduanya menghina ibunya, Umi Pipik, dalam sebuah komentar yang dianggap sangat kasar. Melalui somasinya, Abidzar meminta kedua netizen tersebut untuk segera menghubunginya agar bisa mendengar langsung alasan di balik komentar tersebut.
Somasi ini muncul setelah Abidzar membahas perjalanan pendidikannya dalam sebuah podcast. Ia menjelaskan alasannya tidak menyelesaikan pendidikan menengah atas, yang ternyata memicu reaksi negatif dari netizen. Komentar-komentar tersebut tidak hanya menghina Abidzar, tetapi juga menyerang ibunya, yang merupakan sosok penting dalam hidupnya.
Kuasa hukum Abidzar, Rendy Anggara Putra, menegaskan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti yang kuat terkait penghinaan tersebut. Abidzar memberikan waktu 2×24 jam kepada kedua netizen untuk berkomunikasi dengan manajemennya. Jika tidak ada itikad baik, Abidzar tidak ragu untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Reaksi Publik terhadap Somasi
Berita tentang somasi ini langsung menarik perhatian publik. Banyak penggemar dan netizen lainnya memberikan dukungan kepada Abidzar. Mereka menganggap tindakan tersebut sebagai langkah yang tepat untuk melindungi nama baik ibunya. “Sangat wajar jika Abidzar mengambil tindakan hukum. Keluarga adalah segalanya,” tulis salah satu netizen dalam komentarnya.
Di sisi lain, beberapa netizen juga mempertanyakan keputusan Abidzar untuk menempuh jalur hukum. Mereka berpendapat bahwa reaksi seperti ini bisa memicu kontroversi lebih lanjut. Namun, Abidzar tetap pada pendiriannya untuk mempertahankan harga diri dan keluarganya.
Dukungan untuk Umi Pipik juga mengalir dari berbagai kalangan. Banyak yang mengingat kontribusinya sebagai seorang ustadzah dan sosok yang menginspirasi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya peduli pada Abidzar, tetapi juga menghargai jasa-jasa ibunya.
Langkah Selanjutnya bagi Abidzar
Abidzar kini sedang menunggu respons dari kedua netizen yang telah disomasi. Ia berharap, dengan langkah ini, akan ada dialog yang konstruktif dan bisa menjernihkan permasalahan. “Saya ingin mendengar langsung dari mereka, apa yang membuat mereka berkomentar seperti itu,” ujar Abidzar dalam wawancaranya.
Jika kedua netizen tidak menghubungi manajemen Abidzar dalam waktu yang ditentukan, langkah hukum akan segera diambil. Abidzar dan timnya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi kemungkinan tersebut. Ini menunjukkan bahwa ia serius dalam membela nama baik ibunya dan tidak akan tinggal diam terhadap penghinaan.
Abidzar juga berharap bahwa insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menghormati orang lain, terutama dalam konteks keluarga. Dia ingin mengingatkan publik bahwa setiap ucapan memiliki dampak, dan kita harus lebih bijak dalam berkomentar di media sosial.
