Dalam dunia digital yang serba cepat dan instan, memiliki bio media sosial yang berkelas dan filosofis bisa jadi pembeda. Salah satu cara paling elegan adalah menggunakan frasa Latin. Pendek, padat, penuh makna—itulah kekuatan bahasa klasik ini. Dari kesederhanaan hingga semangat juang, frasa Latin memberikan nuansa berwibawa dan misterius yang bikin penasaran orang yang membaca bio-mu.
Setelah sebelumnya kita bahas daftar frasa Latin populer, kali ini kita selami lebih dalam dengan koleksi 50 frasa baru yang berbeda, tematik, dan tetap estetik.
1. Tema Keteguhan Diri dan Semangat Hidup
- Ad meliora – Menuju hal yang lebih baik
- Cave ab homine unius libri – Waspadalah pada orang yang hanya membaca satu buku
- Aut inveniam viam aut faciam – Aku akan temukan jalannya atau menciptakannya
- Ne cede malis – Jangan menyerah pada kejahatan
- Flectere si nequeo superos, Acheronta movebo – Jika aku tidak bisa menggerakkan surga, aku akan menggerakkan neraka
- Fiat voluntas tua – Jadilah kehendakmu
- Ad vitam paramus – Kita bersiap untuk hidup
- Non scholae, sed vitae discimus – Kita belajar bukan untuk sekolah, tapi untuk hidup
- In omnia paratus – Siap untuk segalanya
- Discendo discimus – Dengan mengajar, kita belajar
2. Tema Cinta, Jiwa, dan Relasi
- Nunc scio quid sit amor – Kini aku tahu apa itu cinta
- Amor est vitae essentia – Cinta adalah esensi kehidupan
- Semper amemus – Mari kita selalu saling mencintai
- Ex animo – Dari hati
- Amantes amentes – Kekasih adalah orang-orang gila
- Felix qui nihil debet – Bahagia adalah orang yang tak berutang
- Vita sine libertate nihil – Hidup tanpa kebebasan adalah sia-sia
- Ubi amor, ibi oculus – Di mana ada cinta, di situ ada mata
- Amor numquam moritur – Cinta tidak pernah mati
- Vivamus atque amemus – Mari kita hidup dan mencintai
3. Tema Waktu, Nasib, dan Takdir
- Hora fugit – Waktu lari
- Fortuna audaces iuvat – Keberuntungan menolong yang berani
- Post tenebras lux – Setelah gelap, datang terang
- Fatum nos iungit – Takdir mempersatukan kita
- Nunc est bibendum – Sekarang saatnya bersulang
- Dies diem docet – Hari mengajar hari
- Felix culpa – Kesalahan yang membahagiakan
- Aeternum vale – Selamat tinggal untuk selamanya
- Tempora mutantur, nos et mutamur in illis – Waktu berubah, kita pun ikut berubah
- Ubi sunt qui ante nos fuerunt? – Di mana mereka yang datang sebelum kita?
4. Tema Pikiran dan Kebijaksanaan
- Ratio et fides – Akal dan iman
- Intelligenti pauca – Bagi yang bijak, cukup sedikit
- Ignorantia non est argumentum – Ketidaktahuan bukanlah alasan
- Audi alteram partem – Dengarkan sisi lain
- Verba volant, scripta manent – Kata-kata terbang, tulisan abadi
- Scientia potentia est – Pengetahuan adalah kekuatan
- Sapientia prima stultitia caruisse – Kebijaksanaan pertama adalah bebas dari kebodohan
- Virtus in media stat – Kebajikan terletak di tengah
- Contra spem spero – Berharap di tengah keputusasaan
- Mens agitat molem – Pikiran menggerakkan materi
5. Tema Keberanian, Keyakinan, dan Diri Sendiri
- Nolite timere – Jangan takut
- Tu fui, ego eris – Aku dulu kamu, kamu akan jadi aku
- Nil mortalibus arduum est – Tidak ada yang mustahil bagi manusia
- Abundans cautela non nocet – Kehati-hatian yang berlebih tidak akan menyakitkan
- Omnia vincit amor – Cinta menaklukkan segalanya
- Duc in altum – Arahkan ke laut dalam (menjelajahi hal besar)
- Magnis itineribus – Dengan perjalanan besar
- Virtus vera nobilitas est – Keutamaan adalah kebangsawanan sejati
- Alea iacta est – Dadu telah dilempar
- Vive memor leti – Hiduplah dengan mengingat kematian