banner 728x250

Yuki Kato Viral Berkat Interaksi Hangat dengan Kakek di Jepang

banner 120x600
banner 468x60

Pulang Kampung ke Jepang

Yuki Kato, artis muda berbakat, baru saja kembali ke Jepang untuk mengunjungi kakeknya yang berusia 90 tahun. Perjalanan ini menjadi momen spesial bagi Yuki, yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di kampung halaman ayahnya. “Kakek sudah berusia 90 tahun, jadi kami berusaha untuk mengunjunginya setiap tahun,” ujar Yuki dengan penuh rasa syukur.

Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Yuki untuk merasakan kembali budaya Jepang yang merupakan bagian dari identitasnya. Kakeknya adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, dan pertemuan ini sangat berarti bagi mereka berdua.

banner 325x300

Interaksi Menarik dengan Kakek

Dalam unggahan video yang viral, Yuki Kato terlihat lancar berbahasa Jepang saat berbincang dengan kakeknya. “Ojii-san, kore video desu. Haai. Minaa-san ogenki desu ka?” (Kakek, ini di-video. Semuanya, apa kalian sehat?) sapanya dengan ceria. Kakeknya, meskipun sudah lanjut usia, terlihat sangat senang berbicara dengan cucunya.

“Genki yo, genki ja nai,” jawab si kakek, yang berarti “Sehat kok, masa nggak sehat.” Momen ini menjadi sorotan banyak orang, dan interaksi hangat ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan di antara mereka.

Tanggapan Beragam dari Warganet

Video interaksi Yuki dengan kakeknya kemudian menarik perhatian warganet. Banyak yang memberikan pujian atas kemampuan bahasa Jepang Yuki. “Kan bapaknya orang Jepang, pasti dari kecil sudah belajar bahasa Jepang,” tulis salah satu netizen, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Yuki.

Di sisi lain, ada beberapa netizen yang mempertanyakan perjalanan belajar Yuki. “Setahuku dia sebelumnya nggak bisa bahasa Jepang, sampai akhirnya les,” komentar netizen lainnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun Yuki tampak fasih, proses belajar yang ia jalani juga menjadi perhatian.

Motivasi untuk Mempelajari Budaya Jepang

Yuki Kato menjelaskan bahwa minat untuk mempelajari bahasa Jepang baru muncul pada tahun 2016. Sebelumnya, ia lebih sering berkomunikasi dalam bahasa Inggris. “Kadang papa suka ngomong bahasa Jepang. Tapi mungkin karena kami anak cewek dan papa laki, jadi kami manja-manja tidak mau, jadi pakai bahasa Inggris,” terang Yuki.

Kini, Yuki berkomitmen untuk lebih mengenal budaya Jepang. “Aku sudah pelajari budaya Jepang dari dulu, tapi untuk tahu lebih dalam, bahasa dan lain-lain baru sekarang, jadi aku baru pelajari,” tutup Yuki, menekankan pentingnya memahami warisan budaya yang ada dalam dirinya.

banner 325x300