Menjelang akhir tahun 2024, dunia terguncang oleh serangkaian kecelakaan penerbangan tragis yang terjadi hanya dalam waktu satu minggu. Empat insiden besar ini tidak hanya menelan ratusan korban jiwa tetapi juga meninggalkan duka mendalam dan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan global.
1. Jeju Air: Tragedi Terbesar dalam Sejarah Korea Selatan
Pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh saat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember 2024. Dengan 181 penumpang dan awak, kecelakaan ini menewaskan 179 orang, menjadikannya insiden penerbangan terburuk dalam sejarah negeri itu.
Video mengejutkan menunjukkan pesawat tergelincir tanpa roda pendaratan sebelum menghantam dinding bandara dan meledak. Dua kru yang selamat kini dalam perawatan intensif. Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, sementara penyelidikan intensif dilakukan untuk memahami penyebab tragedi yang memilukan ini.
2. Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan
Pada Hari Natal, pesawat Azerbaijan Airlines dengan 67 penumpang jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, setelah ditembak secara tidak sengaja oleh pasukan Rusia di wilayah udara konflik.
Sebanyak 38 orang tewas, sementara 29 lainnya selamat meski mengalami luka-luka serius. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengutuk insiden tersebut dan menuntut Rusia untuk mengakui kesalahan serta memberikan kompensasi kepada keluarga korban. Insiden ini meningkatkan ketegangan diplomatik di kawasan yang sudah dilanda konflik geopolitik.
3. Kebakaran Pesawat Air Canada Express di Halifax
Pada 28 Desember 2024, pesawat Air Canada Express mengalami kebakaran mesin saat mendarat di Halifax, Kanada. Penumpang melaporkan kepanikan saat asap memenuhi kabin, namun berkat kecepatan kru, seluruh penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa.
Meskipun tidak ada kehilangan nyawa, insiden ini memicu diskusi tentang pentingnya pemeriksaan teknis menyeluruh, terutama selama musim liburan yang padat. Banyak pihak mendesak agar pengawasan terhadap jadwal pemeliharaan pesawat diperketat demi menghindari insiden serupa di masa depan.
4. Pesawat KLM Tergelincir di Norwegia
Pada hari yang sama, pesawat KLM KL1204 dari Oslo ke Amsterdam tergelincir ke area rumput saat mendarat di Bandara Sandefjord. Meski seluruh 176 penumpang dan enam kru selamat tanpa cedera, insiden ini tetap menimbulkan kekhawatiran.
KLM segera mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kejadian ini, sementara para penumpang diberikan akomodasi di Oslo sebelum melanjutkan perjalanan. Insiden ini menjadi pengingat bahwa bahkan kejadian kecil dapat berdampak besar terhadap keselamatan penerbangan.
Renungan: Keselamatan di Langit
Empat tragedi dalam waktu singkat ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri penerbangan. Dari kecelakaan fatal hingga insiden teknis, setiap peristiwa membawa duka mendalam bagi korban dan keluarga mereka.
Dunia kini menyerukan tindakan konkret untuk memperketat regulasi keselamatan penerbangan, meningkatkan standar pemeliharaan pesawat, dan memastikan setiap perjalanan udara bebas dari risiko. Tahun 2024 mungkin ditutup dengan tragedi, tetapi harapan tetap ada untuk membuat langit menjadi tempat yang lebih aman bagi generasi mendatang.