banner 728x250

Pengaruh Krisis Minyak Terhadap Popularitas Toyota Celica TA22 di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

Selain faktor-faktor yang mendukung keberhasilan Toyota Celica TA22 di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa krisis minyak pada dekade 1970-an juga turut mempengaruhi popularitas model ini.

    Pada saat itu, harga BBM melonjak tinggi akibat krisis energi global. Hal ini membuat konsumen mulai mempertimbangkan faktor efisiensi bahan bakar dalam memilih mobil. Di sinilah Celica TA22 memiliki keunggulan, terutama pada versi mesin 2T-B yang lebih irit dibandingkan mesin-mesin lain yang populer saat itu.

    banner 325x300

    Selain itu, krisis minyak juga berdampak negatif pada popularitas Ford Mustang di Indonesia. Sebagai saingan utama Celica TA22, Mustang dikenal rakus bbm karena menggunakan mesin V8. Kondisi ini secara tidak langsung membuat Celica TA22 semakin menarik bagi konsumen yang mencari mobil sporty dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

    Faktor lain yang juga berperan adalah reliabilitas Celica TA22 yang terbukti lebih baik dibandingkan Mustang. Dengan kemampuan perawatan dan perbaikan yang lebih mudah, Celica TA22 mampu menjadi pilihan yang menarik di tengah situasi ekonomi yang kurang stabil saat itu.

    banner 325x300