Panitia Pelaksana Olimpiade Paris 2024 telah meminta maaf atas penggunaan ikonografi ‘Perjamuan Terakhir’ dalam upacara pembukaan yang memicu kontroversi besar. Banyak pihak menganggap penggunaan simbol religius tersebut tidak tepat.
Segmen Kontroversial
Visualisasi ‘Perjamuan Terakhir’ dalam upacara pembukaan segera memicu gelombang kritik di media sosial dan dari berbagai komunitas agama. Panpel segera merespons dengan permintaan maaf resmi.
Tanggapan Panitia
Dalam permintaan maafnya, Panpel menekankan bahwa tidak ada niatan untuk menyinggung siapa pun dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa mendatang. Evaluasi menyeluruh terhadap proses kreatif juga akan dilakukan.
Dukungan dan Kritik
Meskipun ada yang mengecam, permintaan maaf ini juga mendapatkan dukungan sebagai langkah positif. Insiden ini menekankan pentingnya sensitivitas budaya dalam acara besar seperti Olimpiade.