Selama proses syuting film terbarunya, Mertua Ngeri Kali, Naysilla Mirdad menghadapi tantangan yang tak terduga. Sementara ia berupaya mendalami perannya dan menunjukkan emosi dalam adegan, kehadiran Bunda Corla alias Corla, yang terkenal dengan kejenakaannya, selalu mampu mencuri perhatian. Kehadiran Corla yang sering mengeluarkan celetukan lucu membuat suasana syuting menjadi penuh tawa meski Naysilla sedang dalam momen serius.
Adegan Emosional yang Terusik
Dalam sebuah sesi wawancara di redaksi Suara.com, Naysilla mengungkapkan bahwa tantangan paling berat bukanlah mendalami peran yang membutuhkan emosi mendalam, tetapi harus berusaha tidak tertawa saat Bunda Corla mulai beraksi. “Saat saya berusaha keras untuk nangis, Bunda muncul dan bilang, ‘Ih cantik kali kau ya!’” jelasnya. Ungkapan tersebut, meski merupakan pujian, justru membuat fokus Naysilla buyar.
Rekan satu syutingnya, Gita Bhebhita, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai dinamika di lokasi syuting. “Insiden-insiden lucu ini sering terjadi, bahkan saat kami berada di sesi reading. Suasana bisa berubah total hanya dalam sekejap,” katanya. Gita juga menambahkan bahwa mereka harus siap menghadapi improvisasi yang kerap dikeluarkan Corla, yang membuat para aktor harus pintar-pintar menyesuaikan diri.
Improvisasi di Tengah Naskah
Mendengar pengalaman Naysilla, Gita menulliskan bagaimana naskah film ini menjadi lebih fleksibel. “Naskah sudah seperti guideline, tetapi begitu sampai di lokasi, kita harus siap untuk berimprovisasi,” cetusnya. Kekuatan improvisasi menjadi keterampilan yang paling dibutuhkan ketika syuting bersama Bunda Corla.
Naysilla merasakan bahwa momen-momen konyol ini tak hanya menghibur tetapi juga mempererat tali persahabatan di antara para pemain. “Hal-hal kecil seperti ini membuat kami lebih akrab. Kami bisa tertawa bersama meski di saat yang sama harus menunjukkan emosi yang mendalam,” ungkapnya.
Film dengan Pesan Mendalam
Mertua Ngeri Kali, yang bakal tayang serentak di bioskop pada 11 Desember 2025, bukan sekadar film komedi biasa. Dalam film ini, Naysilla berharap penonton tidak hanya akan terhibur, tetapi juga mendapatkan pesan tentang pentingnya keluarga. “Kami ingin menceritakan tentang kisah-kisah yang sering terlupakan dalam hidup kita, dan menggunakan humor untuk menjadikannya lebih ringan,” jelasnya.
Dengan adanya berbagai karakter yang menarik, film ini berusaha menyajikan cerita yang bisa diterima oleh semua kalangan. “Kami bekerja keras untuk menghadirkan kisah yang tidak hanya lucu tapi juga menyentuh hati,” ujar Naysilla.
Interaksi Saling Mendukung
Menurut Naysilla, suasana kerjasama yang positif di antara para pemain sangat membantu dalam menciptakan suasana syuting yang menyenangkan. “Ada saling mendukung di antara kami. Kami semua ingin memberikan yang terbaik, dan perhatian satu sama lain sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Keberanian Corla dalam memberikan pujian di saat yang tidak tepat justru menjadi bumbu yang menyegarkan. “Kebersamaan itu menciptakan momen yang tidak akan terlupakan. Setiap tawa membawa kami lebih dekat,” kata Naysilla.
Menyambut Harapan Penonton
Naysilla berharap bahwa penonton akan merasakan energi positif yang ada di lokasi syuting saat mereka menonton film. “Saya ingin agar penonton bisa merasakan kebahagiaan dan kedekatan yang kami jalani selama proses pembuatan film,” ekpresinya. Keberhasilan film ini bukan hanya terletak pada akting yang bagus, tetapi juga pada bagaimana semua elemen dapat bersatu untuk menyampaikan cerita.
Dengan harapan tersebut, Naysilla yakin bahwa Mertua Ngeri Kali akan menjadi salah satu film yang mudah diingat oleh penontonnya. “Kombinasi antara drama dan komedi akan memberikan pengalaman yang lengkap bagi penonton,” tutupnya.



















