banner 728x250

Modus Ganjal ATM di Medan: Korban Rugi Rp 64 Juta, Pelaku Ditangkap

banner 120x600
banner 468x60

Medan, Sumatera Utara — Kejahatan dengan modus ganjal ATM kembali terjadi di Medan, menambah daftar panjang kasus pencurian dengan cara yang mengkhawatirkan. Pada 14 Desember 2024, dua orang pelaku, Alex Bobby Hutasoit dan Taufik Hidayat alias David, ditangkap setelah berhasil menipu Hotman Sinaga hingga merugikan korban sebesar Rp 64 juta.

Detail Kejadian

banner 325x300

Kejadian ini bermula ketika Hotman mencoba menarik uang di mesin ATM yang berada di Jalan Denai. “Saya hanya ingin mengambil uang untuk belanja. Namun saat memasukkan kartu, mesin tidak mau mengeluarkan uang,” kata Hotman. Ternyata, tanpa sepengetahuannya, David sudah mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.

Dalam keadaan bingung, Hotman bertemu dengan Ivan, yang berpura-pura menawarkan bantuan. “Dia bilang, ‘Coba ambil uang di SPBU, mungkin mesin di sana lebih baik’,” cerita Hotman. Tanpa ragu, Hotman mengikuti saran Ivan.

Kejadian di SPBU

Setibanya di SPBU, Hotman mendapati Ivan sudah berada di depan mesin ATM. “Saya tidak curiga sama sekali. Saat saya mencoba memasukkan kartu, Ivan kembali mengganjal mesin ATM itu,” ungkapnya. David, yang berdiri di belakang, melihat peluang untuk bertindak.

Setelah Ivan pergi, Hotman kembali mencoba menggunakan mesin ATM. Namun gagal, dan David menawarkan bantuan untuk menukar kartu ATM Hotman. “Saya tidak tahu kalau kartu saya sudah ditukar. Semua terjadi begitu cepat,” keluh Hotman. Dalam proses tersebut, Ivan juga mencuri kesempatan untuk mengamati PIN Hotman.

Investigasi dan Penangkapan

Setelah beberapa hari berusaha menarik uang, Hotman memutuskan untuk pergi ke bank pada 16 Desember. Di bank, ia terkejut menyadari bahwa saldo di rekeningnya telah diambil sebanyak Rp 64 juta. “Saya merasa sangat tertipu dan bingung harus berbuat apa,” ujarnya.

Hotman segera melapor ke Polsek Medan Area, dan pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Dalam waktu singkat, Alex dan David berhasil ditangkap, meskipun Ivan masih dalam pencarian. “Kami akan mengejar Ivan sampai dia ditangkap,” tegas Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik.

Modus dan Dampak Kejahatan

Kapolsek menjelaskan bahwa pelaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lainnya. “Mereka memang sudah merencanakan aksinya dengan baik, memanfaatkan kelengahan korban,” tambah Hendrik. Dengan menggunakan modus berpura-pura membantu, mereka berhasil mengganti kartu ATM dan mengambil uang tanpa sepengetahuan korban.

Kejadian ini mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat menggunakan mesin ATM. “Kita harus selalu berhati-hati dan jangan mudah percaya pada orang yang menawarkan bantuan,” pesan Hotman. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar mesin ATM.

Penutup dan Harapan

Dengan penangkapan pelaku, diharapkan kasus serupa tidak terulang dan masyarakat dapat merasa lebih aman saat bertransaksi. “Kami akan terus melakukan patroli dan sosialisasi agar masyarakat lebih sadar akan modus-modus kejahatan yang ada,” ungkap Hendrik.

Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan tidak lengah saat menggunakan mesin ATM. Keamanan dan kewaspadaan adalah tanggung jawab bersama.

banner 325x300