Setelah mengalami perceraian dari Pratama Arhan, Azizah Salsha kini terjebak dalam pusaran cancel culture yang semakin menggebu di media sosial. Andre Rosiade, sang ayah, berbicara mengenai situasi ini dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap netizen yang terus menyerang putrinya.
Penyebab Cancel Culture
Berbicara di sebuah podcast, Andre mengungkapkan keprihatinannya mengenai bagaimana netizen memperlakukan anaknya. “Sejak awal pernikahan hingga perpisahan, Azizah selalu mendapatkan serangan. Apa salahnya?” tanya Andre dalam nada bingung.
Dia menegaskan bahwa kritikan yang diterima Azizah adalah hal yang tidak adil, terutama karena perpisahan mereka dilakukan dengan persetujuan dan kesepakatan bersama. “Saya tidak mau membela anak saya, tetapi saya ingin masyarakat berpikir sebelum mengeluarkan komentar yang menyakitkan,” jelasnya.
Proses Perpisahan yang Damai
Andre Rosiade menekankan bahwa sebelum mengajukan permohonan cerai, Azizah dan Arhan telah mendiskusikan situasi mereka dengan baik. Keduanya bahkan berpamitan kepada keluarga masing-masing, menunjukkan bahwa perpisahan ini tidak meninggalkan luka yang mendalam.
“Tidak ada yang buruk antara keluarganya dan keluarga kami. Kami ingin menjaga hubungan baik. Itulah yang terpenting,” ujar Andre. Hal ini menegaskan pandangannya bahwa perpisahan bukanlah akhir yang mengerikan jika dilakukan dengan cara yang benar.
Tanggapan Andre Terhadap Serangan Netizen
Sering kali, publik menjadi sangat cepat dalam menilai keadaan tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Andre mengingatkan bahwa kritikan yang ditujukan kepada publik figur sering kali tidak mempertimbangkan sisi manusiawi. “Orang-orang tidak tahu apa yang kami lalui. Terkadang lebih baik memberikan dukungan daripada mengkritik,” tuturnya.
Dia menunjukkan rasa kecewa terhadap masyarakat yang terlalu mudah terpengaruh rumor serta berita tanpa memperhatikan kebenarannya. “Kami butuh dukungan, bukan penghinaan,” tegasnya.
Dampak Negatif bagi Kesehatan Mental
Fenomena cancel culture biasanya memiliki dampak yang mendalam, terutama pada psikologi korban. Andre menunjukkan kesadarannya akan hal ini dengan mengatakan bahwa putrinya juga merasakan dampak dari serangan netizen. “Saya harus menjaganya secara emosional. Ini tidak mudah baginya,” ungkapnya.
Dukungan dari keluarga sangat diperlukan di tengah situasi sulit ini, terutama ketika netizen tampaknya bersikap lebih kejam. “Saya akan selalu ada untuknya. Menghadapi cobaan ini, anak saya butuh orang-orang terdekatnya,” ujar Andre.
Mengajak Masyarakat untuk Berubah
Andre Rosiade berharap agar masyarakat bisa menggunakan empati dalam memberikan penilaian tentang kehidupan publik figur. “Setiap orang berjuang dengan cara masing-masing. Mari kita berikan sedikit ruang untuk mereka agar bisa bernafas,” ajaknya.
Dese diharapkan dapat mengurangi stigma yang ada dalam masyarakat terkait kehidupan pribadi seorang publik figur, terutama dalam perpisahan. Andre menekankan betapa pentingnya mendukung satu sama lain.
Kesimpulan: Waktunya untuk Berubah
Kisah Azizah Salsha ini menggambarkan betapa rumitnya dunia hiburan, terutama ketika melibatkan kehidupan pribadi. Andre Rosiade berharap bahwa masyarakat dapat berempati sebelum memberikan penilaian yang menyakitkan. “Kita semua butuh dukungan, di saat-saat patah hati, kita perlu satu sama lain,” tutup Andre.
Di akhir diskursus ini, diharapkan Azizah bisa kembali bangkit dan menemukan kebahagiaan pasca pernikahannya. Dukungan moral dan sikap saling menghormati sangatlah penting dalam situasi ini.
