Medali Olimpiade 2024: Dari Kebanggaan Menjadi Kontroversi Kualitas

Medali Olimpiade Paris 2024

Paris – Medali Olimpiade 2024, yang dirancang untuk menjadi simbol kejayaan dan kebanggaan, kini menghadapi kontroversi terkait kualitasnya. Nyjah Huston, atlet skateboard yang memenangkan medali perunggu di nomor jalanan putra, telah mengungkapkan kritik terhadap medali yang diterimanya. Dalam sebuah video di Instagram, Huston menunjukkan bagaimana medali tersebut mengalami penurunan kualitas secara signifikan.

Huston memperlihatkan bahwa medali perunggu, yang awalnya tampak berkilau dengan logo Olimpiade 2024 di bagian depan, mulai menunjukkan kerusakan setelah terkena keringat. “Medali ini terlihat sangat buruk setelah digunakan,” kata Huston. “Seharusnya, medali ini menjadi simbol dari prestasi besar, bukan hanya sebuah barang yang cepat rusak.”

Medali Olimpiade 2024 dibuat dari potongan besi Menara Eiffel, sebagai penghormatan terhadap ikon Paris. Thierry Reboul, direktur kreatif Olimpiade, menjelaskan bahwa penggunaan material ini bertujuan untuk memberikan sentuhan sejarah dan keunikan pada medali. Namun, masalah kualitas yang dihadapi menggarisbawahi perlunya perbaikan dalam proses produksi untuk memastikan bahwa medali yang diterima oleh atlet mencerminkan prestasi mereka dengan baik.

Exit mobile version