Memulai Perjalanan Baru di Usia Matang
Kris Dayanti, penyanyi dan politisi terkenal, telah membuat keputusan berani untuk melanjutkan kuliah di usia 50 tahun. Dalam wawancara di podcast YouTube, ia mengungkapkan bahwa ini adalah langkah untuk mencapai impian yang belum terwujud. “Dulu, saya fokus cari duit,” jelasnya, menegaskan bahwa prioritas hidupnya telah berubah seiring waktu.
Selama ini, Kris mengandalkan ijazah SMA dan berbagai kursus singkat untuk mendukung kariernya, terutama saat memasuki dunia politik. Meskipun hanya lulusan SMA, ia berhasil menjabat sebagai anggota dewan. “Ijazah SMA saya bermanfaat untuk berkontribusi bagi negara,” tuturnya, menunjukkan bahwa pendidikan tetap penting meskipun tidak formal.
Dengan memutuskan untuk kuliah, Kris berharap dapat meningkatkan kemampuannya. “Pengalaman saya selama 5 tahun di DPR tidak boleh terbuang sia-sia. Kemampuan itu harus terus diasah,” ungkapnya, menegaskan komitmennya untuk belajar dan berkembang.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kris ingin menunjukkan kepada generasi muda bahwa pendidikan tidak mengenal batasan usia. “Saya ingin memberikan contoh bahwa mengejar pendidikan bisa dilakukan di semua usia,” ujarnya, mendorong orang-orang untuk tidak ragu dalam mengejar impian mereka.
Sebagai seorang ibu dari empat anak, Kris berharap bahwa anak-anaknya akan terinspirasi oleh keputusan ini. “Saya ingin mereka melihat pendidikan sebagai hal yang penting dan berharga,” katanya, menunjukkan keinginan untuk membentuk generasi yang lebih terdidik.
Kris percaya bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai impian. “Semua orang bisa belajar, selama ada niat dan usaha,” ujarnya, mengajak semua orang untuk tidak menyerah pada cita-cita pendidikan mereka.
Dukungan dari Lingkungan Sekitar
Keputusan Kris untuk kuliah di usia 50 tahun mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan penggemar. Mereka melihat langkah ini sebagai sesuatu yang positif dan inspiratif. “Kris adalah teladan bagi kita semua,” tulis salah satu penggemar di media sosial.
Dukungan dari orang-orang terdekat sangat berarti bagi Kris dalam perjalanan ini. “Tanpa dukungan mereka, saya mungkin tidak akan berani mengambil langkah ini,” ungkapnya, menunjukkan betapa pentingnya dukungan sosial dalam mengejar impian.
Kris siap memulai perkuliahannya dan berkomitmen untuk mengejar impian yang selama ini tertunda. “Saya siap menghadapi semua tantangan yang akan datang,” tutupnya, menunjukkan semangat dan tekad yang tinggi untuk menjalani perjalanan baru ini.
