Peluncuran Snapdragon 8 Gen 4 semakin dekat, dan perangkat pertama yang akan menggunakan chipset ini mulai muncul di berbagai platform benchmark. Salah satunya adalah iQOO 13, yang telah mencetak hasil sangat mengesankan di Geekbench. Dalam pengujian multi-core, iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Gen 4 mencatat skor luar biasa sebesar 10.052 poin, mengalahkan Apple A18 Pro yang hanya mendapatkan 8.568 poin. Keunggulan sekitar 17% ini menjadi bukti bahwa Qualcomm telah meningkatkan kemampuan multi-core mereka secara signifikan.
Performa single-core Snapdragon 8 Gen 4 juga tidak kalah mengesankan. Dalam pengujian terbaru, iQOO 13 mencatat skor 3.142 poin, hanya tertinggal sekitar 10% dari Apple A18 Pro yang mencatat 3.479 poin. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat selama ini Apple dikenal sebagai pemimpin dalam performa single-thread. Snapdragon 8 Gen 4 berhasil mempersempit jarak ini, dan ini menjadi pertanda baik untuk masa depan perangkat Android flagship.
Tidak hanya unggul dalam performa, Snapdragon 8 Gen 4 juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik. Menggunakan teknologi fabrikasi 3nm, chipset ini dirancang untuk memberikan performa tinggi tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Pengguna iQOO 13 dapat mengharapkan perangkat yang tidak hanya cepat tetapi juga hemat daya, ideal untuk mereka yang sering menggunakan smartphone untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan pemrosesan tinggi.
Dengan hasil benchmark yang impresif, iQOO 13 diprediksi akan menjadi salah satu perangkat paling menarik di pasar flagship tahun 2024. Snapdragon 8 Gen 4 telah menunjukkan bahwa Qualcomm siap bersaing ketat dengan Apple, dan iQOO 13 menjadi contoh nyata dari kemajuan ini. Bagi para pengguna yang menginginkan performa terbaik dari smartphone Android, iQOO 13 adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.