Apple kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan iPhone 17 Series pada 10 September 2025 dini hari WIB. Dalam ajang Apple Event tersebut, empat model diperkenalkan sekaligus: iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.
Sejak pre-order dibuka 12 September, tren pasar langsung menunjukkan arah. iPhone 17 Pro Max menjadi incaran utama, sementara iPhone Air hadir sebagai wajah baru yang ultra tipis dan stylish. Tidak berhenti di situ, performa chipset A19 Pro membuat seri ini mencetak rekor baru. Tetapi kehadiran iPhone 17 juga menciptakan efek domino besar terhadap seri-seri iPhone lama, dari iPhone 16 hingga iPhone 14.
Daftar Harga iPhone 17 Series di Pasar Global
iPhone 17
- 256 GB: 799 USD (Rp 13 juta)
- 512 GB: 999 USD (Rp 16,4 juta)
iPhone 17 Air
- 256 GB: 999 USD (Rp 16,4 juta)
- 512 GB: 1.199 USD (Rp 19,7 juta)
- 1 TB: 1.399 USD (Rp 23 juta)
iPhone 17 Pro
- 256 GB: 1.099 USD (Rp 18 juta)
- 512 GB: 1.299 USD (Rp 21,3 juta)
- 1 TB: 1.499 USD (Rp 24,6 juta)
iPhone 17 Pro Max
- 256 GB: 1.199 USD (Rp 19,7 juta)
- 512 GB: 1.399 USD (Rp 23 juta)
- 1 TB: 1.599 USD (Rp 26,3 juta)
- 2 TB: 1.999 USD (Rp 32,8 juta)
Perbedaan penting dari seri ini adalah kapasitas dasar sudah dimulai dari 256 GB. Strategi ini membuat iPhone 17 terasa lebih premium sejak level terendahnya.
iPhone 17 Pro Max Jadi Buruan Utama
Varian Pro Max selalu jadi favorit konsumen, dan tahun ini tidak berbeda. Warna Silver, Cosmic Orange, dan Deep Blue mencatat backlog pengiriman hingga awal Oktober karena stok awal habis diserbu. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen premium tetap menjadikan Pro Max sebagai puncak idaman.
Performa A19 Pro Melampaui Harapan
Chipset A19 Pro membawa lompatan besar dalam dunia smartphone. Hasil benchmark Geekbench menunjukkan:
- Single core: 3.895
- Multi core: 9.746
- GPU score: 45.657
Angka ini bukan hanya lebih tinggi 36 persen dari Snapdragon 8 Elite, tetapi juga menyalip performa desktop AMD Ryzen 9 9950X. GPU enam cluster bahkan setara dengan Apple M2 dan M3, memastikan iPhone 17 Pro Max mampu menjalankan game AAA dan aplikasi berat dengan mulus.
Ketersediaan Global dan Indonesia
Apple memastikan distribusi awal iPhone 17 series mencakup 63 negara, dengan pengiriman dimulai 19 September. Pada 26 September, gelombang kedua akan menambah 22 negara lagi.
Indonesia diperkirakan masuk pada awal Oktober. Keempat model sudah lolos TKDN 40 persen, sehingga hanya menunggu sertifikasi Postel untuk meluncur resmi. Berbeda dengan iPhone 16 series yang terlambat masuk hingga berbulan-bulan, kali ini hype global bisa segera dirasakan di Tanah Air.
Dampak ke Seri iPhone Lama
Kehadiran iPhone 17 Series secara otomatis mengguncang lini lama Apple. Inilah efek yang paling nyata:
- Harga iPhone 16 Turun Drastis
Retailer akan memangkas harga lebih cepat untuk mengosongkan stok. Dengan selisih performa yang jauh, iPhone 16 Pro dan Pro Max tidak bisa lagi dipertahankan di harga lama. - iPhone 15 Jadi Andalan Mid-range
Seri ini akan bertahan di pasaran dengan harga lebih ramah. Konsumen yang ingin mencoba ekosistem Apple tanpa membayar harga flagship akan melirik seri ini. - iPhone 14 Masih Bertahan Sebagai Entry Level
Apple kemungkinan tetap menjual iPhone 14 secara resmi dengan harga paling murah. Hal ini menjaga strategi Apple agar tetap punya opsi untuk segmen entry. - Resale Value Seri Lama Jatuh
Begitu iPhone 17 hadir di pasaran, harga jual kembali iPhone 16 dan 15 akan langsung anjlok. Pemilik seri lama yang ingin upgrade harus rela menerima penurunan nilai jual. - iPhone Air Menciptakan Segmen Baru
Model tipis dan ringan ini berpotensi menggeser iPhone Mini atau SE. Jika sukses, Apple bisa menjadikannya ikon baru untuk pengguna yang mencari desain stylish sekaligus ringan.
Kesimpulan
Peluncuran iPhone 17 Series bukan sekadar acara rutin tahunan Apple. Seri ini membawa perubahan nyata: performa A19 Pro yang mencetak rekor, hadirnya iPhone Air sebagai identitas baru, serta lonjakan minat luar biasa terhadap iPhone 17 Pro Max.
Namun, kehadiran seri ini juga menjadi alarm bagi iPhone lama. Harga iPhone 16 turun cepat, iPhone 15 diturunkan ke kelas menengah, dan iPhone 14 bertahan sebagai entry level. Efek domino ini menciptakan peta baru pasar smartphone, di mana konsumen bisa memilih antara ikut hype terbaru atau memanfaatkan turunnya harga iPhone lama untuk mendapatkan value terbaik.
