Huawei akhirnya resmi membawa Huawei Pura 80 Series ke Indonesia pada Rabu (17/9/2025). Seri flagship terbaru ini hadir dalam dua model, Huawei Pura 80 Pro dan Huawei Pura 80 Ultra, yang langsung mencuri perhatian dengan desain mewah, performa tangguh, serta teknologi kamera yang mendobrak standar fotografi smartphone.
Sebelum sampai ke Tanah Air, Pura 80 Series lebih dulu debut global di Dubai pada Juli 2025. Setelah itu, perangkat ini tampil di Bangkok sebagai pintu masuk Asia Tenggara. Kini giliran konsumen Indonesia yang bisa langsung merasakan inovasi terbaru Huawei.
Huawei dan Comeback Besarnya di Pasar Tanah Air
Peluncuran Pura 80 Series ini menjadi langkah besar bagi Huawei. Setelah sempat vakum sejak 2022, Huawei baru kembali ke pasar Indonesia pada Desember 2024 dengan Pura 70 Ultra. Kehadiran Pura 80 Series jelas mempertegas niat Huawei untuk kembali bersaing di segmen flagship premium.
Menurut Edy Supartono, Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Huawei ingin menghadirkan pengalaman berbeda lewat kombinasi kamera kelas profesional, desain berkelas, dan performa yang bisa diandalkan sehari-hari. “Huawei Pura 80 Series bukan sekadar penerus, tapi lompatan besar dalam fotografi mobile,” jelasnya.
Harga Huawei Pura 80 Pro dan Ultra di Indonesia
Untuk pasar lokal, Huawei menetapkan harga resmi sebagai berikut:
- Huawei Pura 80 Ultra (16 GB/512 GB) – Rp 22.999.000
- Huawei Pura 80 Pro (12 GB/512 GB) – Rp 14.999.000
Varian Ultra hadir dengan warna Prestige Gold dan Golden Black yang mewah, sedangkan Pro tersedia dalam Glazed Red, Glazed White, dan Glazed Black.
Kedua perangkat sudah bisa didapatkan di Huawei Experience Store maupun mitra retail resmi sejak hari pertama peluncuran.
Huawei Pura 80 Ultra: Kamera Revolusioner dan Performa Gahar
Huawei Pura 80 Ultra menjadi model paling premium dengan spesifikasi kamera yang sangat impresif. Layarnya OLED LTPO 6,8 inci dengan resolusi 1,5K, refresh rate adaptif 120 Hz, tingkat kecerahan maksimal 3.000 nits, dan kaca Kunlun generasi kedua untuk perlindungan ekstra.
Bagian kamera menjadi sorotan utama dengan konfigurasi berikut:
- Kamera utama 50 MP sensor 1 inci dengan aperture variabel f/1.6–f/4.0
- Kamera ultrawide 40 MP
- Kamera telefoto 50 MP dengan zoom optis 3,7x
- Kamera telefoto tambahan 12,5 MP dengan zoom optis 9,4x
- Kamera depan 13 MP
Yang paling revolusioner adalah teknologi Switchable Dual Telephoto. Mekanisme khusus memungkinkan satu sensor telefoto menggunakan dua lensa berbeda. Lensa pertama memiliki panjang fokus 83 mm (3,7x zoom optis) untuk potret jarak menengah, sedangkan lensa kedua punya panjang fokus 212 mm (9,4x zoom optis) untuk bidikan jarak jauh. Dengan cara ini, hasil zoom tetap berkualitas tinggi tanpa pecah seperti zoom digital.
Fitur lain yang mendukung kualitas fotografi mencakup sensor RYYB untuk tangkapan cahaya lebih banyak, sensor-shift OIS untuk stabilisasi gambar, serta HDR Ultra Lighting. Bahkan dalam kondisi minim cahaya, hasil foto tetap tajam dan jernih.
Dari sisi performa, Ultra diperkuat RAM 16 GB, opsi penyimpanan hingga 1 TB, baterai 5.700 mAh, serta dukungan fast charging 100W kabel dan 80W nirkabel. Perangkat ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68/IP69 sehingga tahan terhadap air, debu, bahkan semprotan bertekanan tinggi.
Huawei Pura 80 Pro: DNA Flagship dengan Harga Lebih Bersahabat
Huawei Pura 80 Pro hadir sebagai varian lebih terjangkau, namun tetap membawa DNA flagship. Perangkat ini menggunakan layar OLED LTPO 6,8 inci dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan puncak 3.000 nits, lengkap dengan desain layar melengkung di keempat sisi untuk tampilan elegan.
Sistem kameranya terdiri dari:
- Kamera utama 50 MP sensor 1 inci dengan aperture variabel
- Kamera telefoto 48 MP (zoom optik 4x dengan dukungan tele-macro)
- Kamera ultrawide 40 MP
- Kamera selfie 13 MP
Dari sisi daya, Pro juga membawa baterai 5.700 mAh dengan fast charging 100W kabel dan 80W nirkabel, sama persis seperti Ultra.
Fitur Tambahan: Chipset, OS, dan Ekosistem Huawei
Huawei memang tidak menyebut chipset secara gamblang, namun kemungkinan besar keduanya menggunakan Kirin 9020 seperti varian global. Teknologi konektivitas terbaru Nearlink (Sparlink) juga sudah tersedia, diklaim lebih cepat dan stabil dibanding Bluetooth.
Untuk software, baik Ultra maupun Pro menjalankan EMUI 15.0. Meski tidak membawa Google Mobile Services (GMS) secara bawaan, pengguna tetap bisa mengunduh aplikasi populer seperti Gmail, YouTube, atau Google Maps melalui Huawei Mobile Services (HMS) dan toko aplikasi AppGallery.
Kesimpulan: Flagship Huawei yang Siap Mengguncang Pasar
Dengan harga mulai Rp 14,9 juta untuk Pro dan Rp 22,9 juta untuk Ultra, Huawei Pura 80 Series jelas ditujukan bagi pengguna premium yang menginginkan smartphone dengan kamera sekelas DSLR mini, desain premium, performa tangguh, serta daya tahan ekstrem.
Setelah absen panjang, Huawei kembali dengan strategi yang matang. Huawei Pura 80 Series bukan hanya suksesor dari Pura 70, tetapi sebuah pernyataan serius bahwa Huawei siap kembali menjadi pemain utama di pasar flagship Indonesia pada 2025.
