Galaxy Z Fold 7: Pintu Baru Menuju Era Layar Lipat yang Sebenarnya - Jurnal Harian

Pagi itu, matahari belum naik tinggi di langit New York. Tapi di dalam Duggal Greenhouse, sorotan cahaya sudah tertuju ke satu titik. Samsung berdiri di tengah panggung, memperkenalkan perangkat yang bukan lagi sekadar evolusi, melainkan deklarasi besar. Inilah dia, Galaxy Z Fold 7. Tipis, kuat, cerdas, dan tanpa kompromi.

Dari Eksperimen Menjadi Ikon

Enam generasi sebelumnya mungkin masih diragukan. Terlalu tebal, terlalu berat, atau terlalu mahal untuk sesuatu yang masih dianggap eksperimental. Namun Fold 7 datang membawa pesan berbeda. Ini bukan percobaan. Ini adalah produk matang.

Dengan ketebalan hanya 8,9 mm saat terlipat dan 4,2 mm saat dibuka, Galaxy Z Fold 7 menjadi perangkat foldable tertipis yang pernah dibuat Samsung. Bobotnya hanya 215 gram. Angka itu terdengar sederhana, tetapi dalam dunia ponsel lipat, setiap milimeter dan gram sangat berarti.

Layar yang Tak Lagi Sekadar Gimmick

Z Fold 7 dibekali dua layar LTPO AMOLED 2x. Layar cover 6,5 inci kini terasa seperti smartphone sungguhan, bukan hanya panel tambahan. Rasio 21:9 dan resolusi tajam 2520 x 1089 piksel membuatnya cocok untuk segalanya, dari sekadar membalas chat hingga membuka Google Maps di tengah jalan.

Buka perangkatnya, dan Anda akan disambut dengan layar utama 8 inci yang sangat luas. Rasio 20:18 terasa unik, tetapi justru itulah daya tariknya. Entah Anda sedang multitasking, menggambar sketsa ide, atau membaca artikel panjang, semuanya terasa lega dan imersif.

Kamera Utama 200 MP: Tak Lagi Tertinggal

Satu hal yang selalu jadi kekurangan ponsel lipat kini telah ditebus. Kamera belakang Fold 7 kini dilengkapi sensor utama 200 MP, setara dengan Galaxy S25 Ultra. Bersamanya hadir kamera ultra wide 12 MP dan telefoto 10 MP dengan zoom optik 3x. Ketiganya tertata dalam modul elips yang sederhana tapi elegan.

Untuk selfie, Samsung menempatkan dua kamera 10 MP di layar luar dan layar utama. Tidak lagi menggunakan kamera tersembunyi di bawah layar, kali ini Samsung memilih kejelasan dan kualitas.

Snapdragon 8 Elite: Otak yang Diciptakan Khusus

Fold 7 menggunakan prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Ini bukan sekadar varian biasa. Chipset 3 nm ini dirancang dengan performa tinggi dan optimalisasi untuk AI. Samsung mengklaim peningkatan NPU sebesar 41 persen, CPU naik 38 persen, dan GPU 28 persen dibanding generasi sebelumnya.

Pilihan memorinya fleksibel. Tersedia konfigurasi 12 GB RAM dengan 256 GB atau 512 GB penyimpanan, serta varian monster 16 GB RAM dengan 1 TB. Semua pilihan menyasar pengguna serius, dari profesional mobile hingga konten kreator yang butuh kecepatan dan ruang lega.

Android 16 dan One UI 8: Bukan Hanya Tampilan

Galaxy Z Fold 7 menjadi ponsel pertama di dunia yang langsung menjalankan Android 16 dengan antarmuka One UI 8. Tidak sekadar peningkatan visual, One UI 8 hadir dengan tiga fitur keamanan besar.

Yang pertama adalah Knox Enhanced Encrypted Protection atau KEEP, arsitektur baru yang menjaga data AI agar tetap pribadi. Kedua, pembaruan Knox Matrix, sistem blockchain pribadi untuk ekosistem Galaxy. Ketiga, fitur enkripsi kuantum untuk Wi-Fi agar tetap aman dari ancaman komputer kuantum di masa depan.

Samsung juga menjanjikan dukungan software hingga tujuh tahun. Bukan janji kosong. Ini adalah komitmen yang secara teoritis akan membuat Fold 7 bisa melaju hingga Android 23.

Flip dan Fold Kini Beda Jalur

Tahun ini, Samsung membuat langkah baru. Untuk pertama kalinya, Z Fold dan Z Flip hadir dengan prosesor berbeda. Fold 7 mengusung Snapdragon 8 Elite, sementara Flip 7 memakai Exynos 2500.

Kenapa? Menurut Samsung, pengguna Flip lebih banyak menggunakan perangkatnya untuk media sosial, hiburan, dan kebutuhan ringan. Sementara pengguna Fold cenderung adalah power user. Strategi ini bukan hanya pemisahan teknis, tapi juga filosofi.

Exynos 2500 sendiri bukan chip biasa. Dibuat dengan fabrikasi 3 nm, chip ini lebih efisien dan tetap kuat. Samsung mengklaim peningkatan GPU sebesar 26 persen, CPU 9 persen, dan NPU 23 persen dari generasi sebelumnya.