Meskipun tahun 2024 menjadi tahun pemulihan bagi industri olahraga Indonesia, dampak pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya masih terasa. Beberapa sektor dalam industri olahraga mengalami tantangan yang tidak mudah diatasi, namun di sisi lain juga muncul peluang-peluang baru yang perlu dimanfaatkan.
Salah satu sektor yang masih terimbas dampak pandemi adalah penyelenggaraan event olahraga. Pembatasan kerumunan massa dan mobilitas masyarakat di masa lalu membuat banyak event olahraga harus ditunda atau diselenggarakan tanpa penonton. Hal ini tentu berdampak pada penurunan pendapatan bagi penyelenggara dan juga para sponsor.
Namun, di sisi lain, pandemi juga mendorong inovasi dalam industri olahraga. Banyak penyelenggara event yang beralih ke model hybrid atau virtual, memungkinkan penonton untuk menikmati pertandingan secara online. Selain itu, peningkatan tren olahraga individu dan outdoor juga membuka peluang baru bagi industri peralatan dan pakaian olahraga.
Sektor pembinaan atlet juga mengalami tantangan selama pandemi, dengan adanya pembatasan latihan dan kompetisi. Namun, teknologi digital telah membantu memfasilitasi proses pelatihan jarak jauh, sehingga para atlet tetap dapat mengasah kemampuan mereka meskipun dalam kondisi terbatas.
Meskipun pemulihan industri olahraga Indonesia masih membutuhkan waktu, optimisme para pelaku industri tetap tinggi. Mereka meyakini bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, industri olahraga Indonesia akan semakin kuat dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang.