Keterbukaan dalam Podcast
Clara Shinta, artis yang baru menikah, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya yang mendalam tentang kehidupan rumah tangganya dengan Alexander Assad. Dalam podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo, Clara berbagi mengenai tantangan yang dihadapinya setelah menikah, terutama kebiasaan suaminya yang lebih memilih menonton drama China ketimbang menghabiskan waktu bersamanya.
“Gue tuh orangnya suka diperhatiin, dia perhatiin drama China. Aku tuh suka quality time, dia tuh nggak memenuhi quality time itu,” jelas Clara. Perasaan ini muncul setelah kabar bahwa pernikahan mereka yang baru berusia 52 hari sempat dikabarkan hampir kandas.
Kebiasaan Suami yang Menjadi Masalah
Clara menjelaskan bahwa perbedaan love language antara mereka menjadi salah satu penyebab utama masalah ini. Clara lebih menghargai waktu berkualitas, sementara Alexander lebih mengutamakan physical touch. “Setiap kali aku ingin ngobrol atau menghabiskan waktu bersama, dia lebih fokus pada drama yang sedang dia tonton. Kadang aku merasa diabaikan,” ungkapnya.
Hal ini membuat Clara merasa tidak disayang dan haus akan kasih sayang yang seharusnya ada dalam sebuah hubungan. Ia berusaha untuk mengkomunikasikan perasaannya kepada Alexander agar mereka bisa menemukan solusi bersama.
Menghadapi Ketidakpastian
Clara juga mengungkapkan bahwa ia tidak takut untuk menghadapi kesulitan. Ia menyatakan bahwa ia akan tetap kuat meskipun harus menghadapi tantangan. “Kalau kamu jatuh miskin, aku kuat. Tapi kalau aku tidak disayangin, aku nggak kuat, aku nggak bisa,” tegasnya.
Keterbukaan Clara tentang perasaannya menunjukkan betapa pentingnya kasih sayang dalam hubungan mereka. Ia berharap agar Alexander bisa lebih memahami kebutuhannya akan perhatian dan kasih sayang.
Harapan untuk Masa Depan
Clara mengungkapkan harapannya agar hubungan mereka bisa lebih baik ke depannya. Ia ingin suaminya bisa lebih memperhatikan kebutuhan emosionalnya. “Aku hanya ingin kita bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Kita harus saling mendukung dan memahami satu sama lain,” harapnya.
Meskipun ada tantangan, Clara tetap optimis bahwa mereka dapat mengatasi masalah ini jika keduanya bersedia untuk berkomunikasi dan berusaha lebih keras dalam hubungan mereka.
Kesimpulan
Kisah Clara Shinta dan Alexander Assad menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam sebuah hubungan. Di tengah kesibukan dan kebiasaan masing-masing, pasangan perlu untuk terus memperhatikan dan mendukung satu sama lain demi kebahagiaan bersama.



















