Bitcoin kembali mencatatkan harga tertinggi dalam sejarah, tembus ke level 89.604 dolar AS atau sekitar Rp 1,411 miliar per keping pada Selasa (12/11/2024). Angka ini menunjukkan lonjakan 10,8 persen dalam sehari terakhir, dipicu oleh sentimen positif setelah Donald Trump diumumkan sebagai pemenang Pilpres AS 2024.
Pengaruh Kemenangan Trump pada Lonjakan Harga Bitcoin
Kemenangan Trump menjadi angin segar untuk pasar kripto. Begitu hasil pemilu AS dipublikasikan, Bitcoin langsung melonjak, mencatat rekor baru di angka 75.361 dolar AS (sekitar Rp 1,191 miliar) pada hari pemilu. Rekor terus berlanjut setelah pengumuman kemenangan resmi Trump, dengan Bitcoin menembus harga di atas 81.000 dolar AS, dan kini berada di puncak terbarunya.
Janji Trump Membawa Kebijakan Pro-Kripto
Mantan Presiden AS ini kini berencana menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia dan meningkatkan adopsi Bitcoin sebagai aset nasional. Setelah lama skeptis terhadap kripto, Trump berjanji akan menunjuk pejabat yang lebih ramah terhadap aset digital, termasuk menempatkan regulator pro-kripto di SEC, dan bahkan menyimpan cadangan Bitcoin sebagai aset nasional.
Potensi Bullish yang Lebih Kuat
Para analis memprediksi harga Bitcoin dapat terus naik, melebihi 90.000 dolar AS jika Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47. Sepanjang tahun ini saja, harga Bitcoin telah meningkat lebih dari 112 persen, dan proyeksi harga masih terlihat bullish, terutama dengan harapan bahwa pemerintahan Trump yang baru akan memberikan lingkungan yang lebih kondusif untuk perkembangan aset digital.
Bitcoin di Puncak, Investor Semakin Optimis
Dengan kebijakan pro-kripto Trump yang diharapkan membawa perubahan signifikan, semakin banyak investor yang tertarik untuk memiliki Bitcoin. Rekor harga terbaru ini bisa jadi bukan yang terakhir, dan Bitcoin kemungkinan akan menjadi pilihan utama untuk investasi di tengah perubahan kebijakan ekonomi yang pro-aset digital.
Kenaikan Bitcoin yang melonjak drastis memperkuat posisinya sebagai aset paling berharga di dunia kripto, dengan potensi harga yang masih terus meningkat seiring kebijakan baru dari AS yang akan semakin mendukung aset digital ini.
