Tanpa banyak diketahui pengguna, Android kini membuka akses bagi Gemini, asisten AI milik Google, untuk membaca pesan, mengakses panggilan, dan berinteraksi dengan berbagai aplikasi pribadi di ponsel. Semua ini bisa terjadi tanpa izin eksplisit Anda, cukup karena Anda menginstal aplikasi tersebut.
Bukan Teori Konspirasi. Ini Sudah Aktif Sejak Juni
Mulai 7 Juni 2025, Google mengaktifkan integrasi Gemini ke dalam aplikasi-aplikasi penting seperti WhatsApp, SMS, Phone, dan Utilities. Perubahan ini disampaikan melalui email yang ambigu dan teknis, tanpa penjelasan detail di perangkat Android pengguna.
Yang lebih mengejutkan, integrasi ini bisa berjalan bahkan jika Anda belum pernah mengaktifkan fitur “Gemini Apps Activity”. Jadi jika Anda tidak pernah menyetujui apa pun, sistem tetap berjalan seperti biasa dan Gemini tetap bisa mengakses data Anda.
Pengaturan yang Tersembunyi dan Rumit
Banyak pengguna mengira bahwa mematikan “Gemini Apps Activity” sudah cukup. Kenyataannya, fitur itu hanya mencegah pengiriman data ke server Google. Gemini masih menyimpan data di perangkat selama tiga hari. Ini mencakup log panggilan, isi pesan, dan interaksi dengan aplikasi lain.
Untuk benar-benar menonaktifkan akses, Anda harus membuka aplikasi Gemini, masuk ke profil, dan mematikan koneksi ke setiap aplikasi satu per satu. Tidak ada opsi global untuk menghentikan semuanya sekaligus.
Jika Anda ingin menghapus Gemini sepenuhnya, bersiaplah menghadapi proses teknis. Beberapa perangkat tidak mengizinkan pencopotan aplikasi lewat metode biasa. Anda perlu menggunakan Android Debug Bridge dan perintah khusus di komputer. Ini bukan proses yang disarankan untuk pengguna awam.
Apakah Ini Legal? Mungkin. Etis? Belum Tentu
Secara teknis, Google sudah memberi tahu pengguna melalui email. Namun cara penyampaian yang tidak transparan membuat banyak orang tidak menyadari bahwa akses Gemini ke data mereka sudah aktif. Ini membuat banyak pihak mempertanyakan etika praktik seperti ini.
Gemini memang menawarkan fitur-fitur produktivitas seperti merangkum dokumen, menjawab email, atau membantu saat browsing. Tapi untuk bisa melakukan semua itu, AI ini membutuhkan akses ke hampir semua aspek digital pengguna.
Tidak Instal Gemini? Anda Masih Aman, Tapi Belum Tentu Lama
Bagi yang belum pernah menginstal Gemini, integrasi ini tidak aktif. Namun Google, seperti juga Microsoft dan Apple, terus mendorong AI menjadi bagian wajib dalam sistem operasi. Cepat atau lambat, pengguna bisa saja tidak lagi diberi pilihan.
Alternatif terbaik bagi pengguna yang peduli pada privasi adalah sistem operasi bebas Google seperti GrapheneOS, LineageOS, atau /e/OS. Sistem ini memberi kontrol penuh kepada pengguna dan tidak menyertakan layanan pelacakan bawaan.
Apa yang Bisa Dilakukan Sekarang
- Cek apakah Gemini sudah terinstal di perangkat Anda
- Jika ya, buka aplikasi Gemini dan periksa menu pengaturan profil
- Nonaktifkan semua aplikasi yang terintegrasi satu per satu
- Matikan opsi “Gemini Apps Activity”
- Jika ingin menghapus aplikasi, cari panduan ADB yang sesuai dengan perangkat Anda
Penutup: Privasi Adalah Tanggung Jawab Anda Sendiri
Di era AI, persetujuan tidak lagi selalu diberikan secara sadar. Akses bisa terjadi lewat pembaruan, integrasi diam-diam, atau desain pengaturan yang membingungkan. Google mungkin menyebut ini sebagai peningkatan layanan, tapi bagi banyak pengguna, ini adalah pelanggaran kepercayaan.
Ponsel Anda adalah ruang pribadi. Jangan biarkan siapa pun masuk tanpa Anda tahu.
