Rumor yang Menghantui
Abidzar Al Ghifari, putra kedua almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, baru-baru ini menjadi sorotan publik terkait rumor kedekatannya dengan Sintya Marisca. Sejak beberapa waktu lalu, keduanya sering dijodoh-jodohkan oleh netizen, terutama di media sosial. Bahkan, ibunda Abidzar, Umi Pipik, kerap menyebut Sintya sebagai “menantu”. Namun, Abidzar dengan tegas menolak anggapan tersebut, menunjukkan ketidaknyamanannya terhadap rumor yang berkembang.
Dalam sebuah sesi live di media sosial, ketika seorang netizen bertanya tentang keberadaan Sintya, Abidzar langsung memberikan respon yang cukup tajam. “Pergi tanya sana sama orangnya,” jawab Abidzar. Unggahan ini menjadi viral dan menimbulkan berbagai reaksi dari penggemar serta netizen.
Abidzar menunjukkan ketidakpuasannya dengan situasi tersebut, merasakan bahwa terus-menerus dihubungkan dengan Sintya adalah hal yang mengganggu. Ia menyatakan rasa herannya terhadap netizen yang terus-menerus menanyakan perihal hubungannya dengan Sintya. “Ngapain kau tanya sama aku, apa hubungannya?” tanyanya dengan nada bercanda namun tegas.
Penegasan dari Abidzar
Lebih lanjut, Abidzar menegaskan bahwa menurutnya, ia dan Sintya tidak cocok untuk dijodohkan. Ia merasa perlu untuk mengklarifikasi bahwa tidak ada hubungan istimewa antara mereka. “Memang gak cocok. Sejak kapan aku cocok sama dia? Kan kalian ini yang cocok-cocokin,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Abidzar ingin menegaskan kemandiriannya dalam memilih pasangan.
Kekesalan Abidzar juga terlihat ketika ia berbicara tentang ekspektasi tinggi yang dimiliki oleh netizen terhadapnya. Ia merasa terbebani oleh harapan orang lain yang tidak realistis. “Netizen ini dasarnya banyak ekspektasi. Kalian yang bikin-bikin cerita, aku pula yang dihujat,” ujarnya. Perasaan tersebut menunjukkan betapa tekanan dari publik dapat memengaruhi kesejahteraan mental seorang artis.
Abidzar juga menambahkan bahwa ia ingin fokus pada karir dan kehidupannya tanpa harus terjebak dalam rumor yang tidak berdasar. “Biarlah aku yang menentukan jalan hidupku sendiri,” tegasnya. Sikap mandiri ini menunjukkan bahwa Abidzar ingin mengambil kendali penuh atas hidupnya tanpa intervensi dari pihak luar.
Respon Umi Pipik
Terkait dengan rumor ini, ibunda Abidzar, Umi Pipik, juga memberikan tanggapan. Ia mengaku sudah terbiasa menghadapi penggemar yang memiliki berbagai ekspektasi terhadap anak-anaknya. Umi Pipik menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak untuk menghindari kesalahpahaman. “Saya selalu mendukung keputusan Abidzar, apapun itu,” katanya.
Umi Pipik juga mengingatkan agar publik tidak terlalu cepat menilai sebuah hubungan. “Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar. Mungkin mereka belum saling mengenal dengan baik,” ujarnya. Pandangan ini menunjukkan bahwa Umi Pipik sangat menghargai privasi anak-anaknya.
Dalam situasi ini, Umi Pipik berusaha untuk menenangkan publik, berharap agar mereka bisa melihat situasi dari perspektif yang lebih objektif. “Jangan sampai kita menghakimi tanpa mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya,” tambahnya. Dengan kata lain, ia ingin menekankan pentingnya pengertian dan kesabaran dalam menghadapi rumor yang beredar.
Penutup
Dengan segala dinamika yang terjadi, Abidzar Al Ghifari menunjukkan sikap tegas dan percaya diri dalam menolak dijodohkan dengan Sintya Marisca. Ia ingin menegaskan bahwa keputusan untuk menjalin hubungan adalah haknya sepenuhnya. Dengan dukungan dari ibunya, Umi Pipik, Abidzar bertekad untuk fokus pada karir dan kehidupan pribadinya tanpa gangguan dari rumor yang tidak berdasar.
Semoga kedepannya, publik bisa lebih memahami dan menghargai privasi para artis, serta tidak terus menerus mendesak mereka dengan ekspektasi yang tidak realistis. Setiap individu memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya sendiri, dan Abidzar Al Ghifari adalah salah satu contoh nyata dari sikap mandiri tersebut.
