Insiden Kecelakaan yang Mengguncang
Di malam yang gelap pada tanggal 20 Oktober 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan. Kecelakaan ini melibatkan mobil Fortuner yang dikemudikan oleh seorang DJ bernama Parlin Sembiring dan seorang pengemudi betor yang kehilangan nyawanya akibat tabrakan tersebut. Kejadian ini segera memicu perhatian luas dari masyarakat dan media.
Saksi mata melaporkan bahwa mobil Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat menghindari betor yang sedang beroperasi di jalur tersebut. Dalam sekejap, suasana berubah kacau ketika pengemudi betor terjatuh dan mengalami luka parah. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi bergegas menuju tempat kejadian untuk memberikan bantuan, tetapi sayangnya, upaya tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa korban.
Identifikasi Pengemudi dan Proses Penyelidikan
Setelah insiden terjadi, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat. Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, mengonfirmasi bahwa pengemudi mobil Fortuner adalah DJ Parlin Sembiring, seorang pria berusia 30 tahun yang tinggal di Medan Tuntungan. “Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian karena melarikan diri dari lokasi kejadian,” ungkap AKBP Parwita dalam keterangannya.
Penyelidikan lebih lanjut dilakukan dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kecelakaan. Polisi berharap bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut dan melacak keberadaan Parlin. “Kami berkomitmen untuk mencari keadilan bagi korban dan keluarga mereka,” tambahnya.
Tindakan Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan DJ Parlin Sembiring. Mereka bertekad untuk menegakkan hukum dan memastikan bahwa pelaku kecelakaan bertanggung jawab atas tindakannya. “Setiap informasi dari masyarakat sangat berharga bagi kami dalam proses penyelidikan ini,” kata AKBP Parwita.
Polisi juga berencana untuk meningkatkan pengawasan di area yang rawan kecelakaan. Penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran lalu lintas diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami akan melakukan segala upaya untuk meningkatkan keselamatan di jalan,” tegasnya.
Reaksi Keluarga Korban
Keluarga dari pengemudi betor sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka merasa kehilangan yang mendalam dan menuntut keadilan. “Dia adalah tulang punggung keluarga. Kami sangat terpukul dengan kejadian ini,” ungkap salah satu anggota keluarga korban dengan nada sedih. Rasa kehilangan ini semakin mendalam setelah mengetahui bahwa pengemudi yang menyebabkan kecelakaan melarikan diri.
Keluarga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan sanksi yang tegas. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Kecelakaan seperti ini seharusnya tidak terjadi jika semua orang bertanggung jawab di jalan,” lanjut mereka.
Tanggapan Masyarakat
Kecelakaan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang merasa marah terhadap tindakan pengemudi Fortuner yang melarikan diri setelah menabrak pengemudi betor. “Seharusnya dia bertanggung jawab. Kecelakaan seperti ini sering terjadi, dan pelaku harus dihukum berat,” kata salah satu warga yang menyaksikan insiden tersebut.
Sikap masyarakat yang kritis menunjukkan bahwa mereka tidak ingin kejadian serupa terulang. Banyak yang menyerukan agar pihak berwenang meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di jalan raya untuk mencegah kecelakaan serupa.
Diskusi Keselamatan Berkendara
Kecelakaan tragis ini juga membuka diskusi mengenai keselamatan berkendara di kota. Banyak yang menyoroti pentingnya kesadaran dan tanggung jawab para pengemudi, terutama pengemudi kendaraan besar seperti mobil Fortuner yang sering kali dianggap lebih berkuasa di jalan.
Pengemudi diingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melanggar batas kecepatan. “Kecepatan dan kelalaian bisa berakibat fatal. Kita semua harus lebih berhati-hati di jalan,” kata seorang aktivis keselamatan lalu lintas. Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan di jalan.
Langkah-langkah Ke Depan
Pihak kepolisian berencana untuk meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara dan menambah fasilitas keselamatan di jalan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar AKBP Parwita.
Masyarakat juga diharapkan untuk lebih proaktif dalam melaporkan pelanggaran lalu lintas yang mereka saksikan. Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang, diharapkan tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman.
Harapan Keluarga Korban untuk Keadilan
Keluarga korban sangat berharap agar keadilan segera ditegakkan. Mereka ingin agar pelaku kecelakaan tidak hanya ditangkap, tetapi juga dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Kami ingin semua pengemudi bisa belajar dari kejadian ini dan lebih bertanggung jawab di jalan,” kata salah satu anggota keluarga.
Keluarga meminta agar masyarakat tidak melupakan tragedi ini dan tetap mendukung penegakan hukum. “Keadilan adalah hak setiap orang, terutama bagi mereka yang telah menjadi korban,” ujarnya dengan penuh harapan.
Penutup
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara. Kecepatan dan kelalaian dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi pada insiden ini. Semua pihak diharapkan untuk mengambil pelajaran dari tragedi ini agar tidak ada lagi nyawa yang melayang akibat kelalaian di jalan raya.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan berharap dapat segera menangkap pengemudi yang bertanggung jawab. Masyarakat pun diharapkan untuk tetap waspada dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua.



















