Penangkapan Budi Setiawan
Budi Setiawan, pria berusia 53 tahun asal Banyuwangi, ditangkap polisi setelah mencuri puluhan celana dalam wanita di Jembrana, Bali. Ia sudah melakukan aksinya sejak tahun 2023. Kasus ini terungkap setelah korban, Sutiyani, melaporkan kehilangan celana dalamnya secara berulang kali sejak Mei 2023. Akhirnya, pada 13 September 2024, Sutiyani merasa sangat terganggu dan melapor ke polisi.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menjelaskan bahwa tindakan ini sangat meresahkan. “Korban merasa sangat tidak nyaman dan terganggu, sehingga melaporkan kejadian ini,” ungkapnya. Penangkapan Budi menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah ini.
Metode Pencurian dan Penemuan Barang Bukti
Budi diketahui mencuri celana dalam dengan cara masuk ke kos Sutiyani dan mengambil yang dijemur. Dalam penangkapan, polisi menemukan 10 celana dalam di tempat tinggal Budi, sementara 29 celana dalam lainnya sudah dibuang di Jawa. “Pelaku mengaku memiliki kelainan seksual yang membuatnya tertarik untuk mengoleksi celana dalam wanita,” kata Kapolres.
Hal ini membuka diskusi tentang kesehatan mental dan kebutuhan untuk memberikan perhatian lebih kepada individu dengan masalah serupa. “Kita perlu mencari tahu lebih dalam tentang kondisi mental pelaku dan memberikan bantuan yang dibutuhkan,” tambahnya.
Respon dari Masyarakat
Kejadian ini segera memicu reaksi dari masyarakat. Banyak yang merasa khawatir dan memperhatikan keamanan di lingkungan mereka. “Kami perlu lebih waspada dan menjaga keamanan, terutama jika ada kejadian serupa,” kata seorang ibu.
Di media sosial, banyak pengguna yang mengekspresikan kemarahan mereka. “Ini sangat memalukan. Pelaku harus dihukum berat agar ada efek jera,” tulis seorang netizen. Kasus ini mengingatkan kita untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal yang mungkin terjadi di sekitar kita.
Penegakan Hukum yang Diharapkan
Budi kini dijerat dengan Pasal 364 KUHP tentang Pencurian Ringan. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku lainnya. “Kami akan memastikan bahwa semua proses hukum berjalan dengan baik,” tegas Kapolres. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan menjaga privasi.
Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami kejadian serupa. “Keselamatan bersama adalah tanggung jawab kita semua,” imbuhnya. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan privasi di lingkungan kita.